Friday, December 26, 2008

PEREMPUAN...

Aku masih ingat masa mahasiswa dulu aku produktif betul tulis sajak. Cari makan punya hal. Aku selalu hantar sajak tentang PEREMPUAN ke majalah wanita dan majalah Perempuan. Selalu "tembus" sebab dalam surat iringan kepada Editor, ada saya selitkan tentang kejayaan itu-ini diperingkat kebangsaan. So, itu pun antara sebab mengapa editor "segan" nak tolak kot? Okay, kali ini saya cuba tulis sajak tentang perempuan. Saya terdorong tulis sajak ini bila masuk blog yang follow blok saya. Umpamanya si melati duka dan mawar desa. Juga saya tertarik dengan kelelakian Awang muslihat tentang perempuan.

Perempuan

keegoanku pernah lebur
di dadamu.
kejantananku pernah luluh
di kakimu.
kebijaksanaanku pernah sasau
di pangkuanmu.

hanya sisa takwa dan iman
yang menjadi ranting pautan
sebelum aku lemas
hanyut di sungai khayal.

seorang perempuan
yang lembut tingkahnya
yang manis bicaranya
yang kuyu matanya
yang anggun pekertinya
pernah mengamit seorang abid
keluar dari gua tafakurnya
hampir hilang
kesufianya*...

Kota Marudu, Sabah.
26/12/2008

(*) Kisah benar mengenai seorang sufi/abid/wali yang tergoda oleh pelacur israil kelas tinggi. Cerita lanjut, sila cari dalam kisah para sufi/wali.

No comments: